AKU CINTA ISLAM


Join the forum, it's quick and easy

AKU CINTA ISLAM
AKU CINTA ISLAM
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.
AKU CINTA ISLAM

Sebuah Kebenaran dan bagaimana cara kita menyikapi hidup yang sebenarnya.


You are not connected. Please login or register

Perbandingan Sikhisme dengan Hindu, Islam, dan Kristen.

Go down  Message [Halaman 1 dari 1]

Hipotesa

Hipotesa
Administrator Website
Administrator Website

Perbandingan Sikhisme Dan Hinduisme

(1) Butir-butir Kesamaan

Secara teori, percaya dengan sebuah Kesatuan Tertinggi yang mistis.

Secara praktis, percaya kepada berbagai penunjukan dewa-dewi yang banyak.

Menerapkan theistik tertentu yang berasal dari pantheistik, bahkan beberapa diantaranya sama seperti Upanishad dan Bhagavad Gita Hindu.

Keselamatan oleh karena iman berdasarkan kasih karunia Allah.

Doktrin tentang Karma.

Transmigrasi jiwa (roh).

(2) Butir-butir Perbedaan

Melepaskan polytheisme Hindu, mengakui pantheisme monistik.

Menolak ziarah, ritualisme, dan pertapaan asketikisme Hindu, mengakui penyembahan murni kepada Yang Murni.

Menolak kitab suci Hindu, mengakui kitab suci Sikh.

Menolak pandangan Hindu yang merendahkan wanita, memberikan penghormatan yang lebih tinggi terhadap wanita.

Menolak pembunuhan bayi kecil Hindu, lebih menghargai semangat memperbanyak penduduk dunia.

Menolak vegetarianisme Hindu, lebih menyukai semangat untuk makan daging.



Perbandingan Sikhisme Dengan Islam

(1) Butir-butir Kesamaan

Kesatuan Makhluk Pribadi Tertinggi.

Kedaulatan Penguasa Absolut Tertinggi.

Belas-kasih tertentu yang menyertai Allah yang tak terduga, seiring dengan keadilan yang tidak diragukan.

Keselamatan melalui penyerahan kepada Allah.

Penyembahan melalui pengulangan nama Allah.

Menekankan penuh pengulangan doa-doa yang telah ditentukan.

Ketaatan kepada pendirinya sebagai Nabi Allah.

Pengagungan yang ekstrim kepada kitab suci.

Bagian pertama dari kitab suci, yang merupakan semacam Doa Allah, ditulis oleh sang pendiri pada saat terjadi krisis dalam kehidupan awalnya ketika mencari Tuhan, dan kemudian ditetapkan sebagai doa yang harus diulang setiap hari oleh para pengikutnya.

Ada sekelompok pemimpin yang meneruskan setelah pendiri yang pertama.

Negara umat yang panjang, kuat dan militeristik.

Persatuan diantara para penganut, meskipun terdapat sekte-sekte.

Tempat suci pusat yang sangat penting – Mekah dan Amritsar.

Semangat tinggi dalam mengutuk pemberhalaan.

(2) Butir-butir Perbedaan

Pendiri Sikhisme tidak sekejam atau menakutkan seperti pendiri Islam.

Allah Sikhisme tidak sekejam atau menakutkan seperti Allah Islam.

Kitab suci Sikhisme dianggap berasal dari banyak guru, sedikitnya 37; bukan hanya satu, seperti di dalam Islam.

Tidak ada ketentuan untuk berpuasa bagi orang Sikh, seperti Islam pada bulan Ramadhan.

Tidak ada hari penghakiman yang tegas di dalam Sikhisme, seperti halnya di dalam Islam. (Ibid., hal. 108-110) .


Sikhisme dan Kekristenan

Dasar pikiran Sikhisme yang memadukan agama-agama yang berbeda tersebut tidak dikenal di dalam pengajaran Alkitab. Sikhisme berusaha menyatukan agama yang saling bertentangan antara Islam dan Hinduisme. Kekristenan mengajarkan bahwa Kekristenanlah satu-satunya agama yang benar dan menunjukkan bahwa pandangannya terhadap dunia konsisten dengan kenyataan.

Yesus Kristus menunjukkan bahwa mereka yang tidak percaya kepadaNya sebagai Juruselamat, tidak akan menerima hidup yang kekal. “Karena itu tadi Aku berkata kepadamu, bahwa kamu akan mati dalam dosamu; sebab jikalau kamu tidak percaya, bahwa Akulah Dia, kamu akan mati dalam dosamu” (Yoh. 8: 24). “Kata Yesus kepadanya: “Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku” (Yoh. 14: 6).

Konsep tentang Allah yang diberikan oleh Nanak, yang memadukan keistimewaan-keistimewaan tertentu dari Hinduisme maupun Islam yang abstrak dan impersonal bertentangan dengan konsep Allah alkitabiah yang berpribadi dan peduli.

Allah yang diungkapkan di dalam Alkitab secara dekat terlibat dengan perilaku manusia. “Tuhan, Engkau menyelidiki dan mengenal aku; Engkau mengetahui, kalau aku duduk atau berdiri, Engkau mengerti pikiranku dari jauh. Engkau memeriksa aku, kalau aku berjalan dan berbaring, segala jalanku Kaumaklumi. Sebab sebelum lidahku mengeluarkan perkataan, sesungguhnya, semuanya telah Kauketahui, ya Tuhan” (Mzm. 139: 1-4).

Alkitab dengan jelas menyatakan bahwa Allah Yehovah tidak dapat disatukan dengan apa yang disebut sebagai allah lain apapun yang berasal dari agama yang lain:

“Kamu inilah saksi-saksiKu,” demikianlah firman Tuhan, “dan hambaKu yang telah Kupilih, supaya kamu tahu dan percaya kepadaKu dan mengerti, bahwa Aku tetap Dia. Sebelum Aku tidak ada Allah dibentuk, dan sesudah Aku tidak akan ada lagi” (Yes. 43: 10).

Diterjemahkan oleh Hasan Karman S.H, M.M

https://akucintaislam.indonesianforum.net

Kembali Ke Atas  Message [Halaman 1 dari 1]

Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik