Berdo’a memohon kepada Allah untuk kebaikan dunia dan akhirat.
…kemudian (supaya) dia memilih do'a yang dia kagumi/senangi… (Hadits dikeluarkan oleh Al Imam Ahmad dan Al Bukhari)
Do`a yang disebutkan dalam hadist di atas mencakup semua apa saja yang berguna bagi seseorang dalam kehidupan dunia dan akhirat.
ETIKA BERDOA
Muhammad Rasulullah saw. bersabda, “Jika kalian berdoa kepada Allah SWT, mohonlah kepada-Nya dengan (menadahkan) bagian dalam telapak tangan kalian. Janganlah kalian meminta kepada-Nya dengan menadahkan bagian luar telapak tangan. Jangan sekali-kali kalian mengembalikan telapak tangan sebelum diusapkan ke wajah kalian. Sesungguhnya Allah meletakkan keberkahan kepadanya”. (HR. Abu Dawud)
Rasulullah saw. bersabda, “Sesungguhnya Allah SWT mempunyai seorang malaikat yang dijadikan sebagai wakil bagi orang-orang yang mengucapkan kalimat 'yaa arhamar rohimiin' (wahai Tuhan yang Maha Pemurah). Barangsiapa mengucapkan kata-kata itu tiga kali, maka malaikat tersebut berkata: 'Sesungguhnya Tuhan yang Maha Pemurah itu telah menyambutmu, karena itu mohonlah apa yang engkau inginkan'.” (HR. Hakim)
Nabi saw.mendengar seseorang ketika berdoa mengatakan: “Ya Dzal jalaali wal ikroom” (Wahai Tuhan yang Maha Agung lagi Maha Pemurah)”, Rasulullah saw. bersabda. “Sungguh engkau telah diperkenankan, karena itu mohonlah apa yang engkau inginkan”.(HR. Tirmidzi)
Larangan Ragu dalam Berdoa
“Apabila kalian berdoa, hendaklah kalian sungguh-sungguh percaya bahwa Allah SWT mendengar dan mengabulkan. Janganlah kalian berdoa dengan menyatakan : 'Ya Allah, jika Engkau mau berilah aku'. Karena sesungguhnya Allah Ta'ala tidak dipaksa memenuhi suatu doa”. (HR.Muslim)
“Jika kalian mendoa, janganlah dengan menggunakan kalimat: 'Ya Allah, ampunilah aku jika Engkau mau'. Namun kalimat yang menegaskan permintaanmu dan besar harapan bahwa Allah Ta'ala mendengar dan mengabulkan permohonanmu. Karena sesungguhnya Allah Ta'ala tidak pernah merasa berat memberikan sesuatu”. (HR. Muslim)
…kemudian (supaya) dia memilih do'a yang dia kagumi/senangi… (Hadits dikeluarkan oleh Al Imam Ahmad dan Al Bukhari)
Do`a yang disebutkan dalam hadist di atas mencakup semua apa saja yang berguna bagi seseorang dalam kehidupan dunia dan akhirat.
ETIKA BERDOA
Muhammad Rasulullah saw. bersabda, “Jika kalian berdoa kepada Allah SWT, mohonlah kepada-Nya dengan (menadahkan) bagian dalam telapak tangan kalian. Janganlah kalian meminta kepada-Nya dengan menadahkan bagian luar telapak tangan. Jangan sekali-kali kalian mengembalikan telapak tangan sebelum diusapkan ke wajah kalian. Sesungguhnya Allah meletakkan keberkahan kepadanya”. (HR. Abu Dawud)
Rasulullah saw. bersabda, “Sesungguhnya Allah SWT mempunyai seorang malaikat yang dijadikan sebagai wakil bagi orang-orang yang mengucapkan kalimat 'yaa arhamar rohimiin' (wahai Tuhan yang Maha Pemurah). Barangsiapa mengucapkan kata-kata itu tiga kali, maka malaikat tersebut berkata: 'Sesungguhnya Tuhan yang Maha Pemurah itu telah menyambutmu, karena itu mohonlah apa yang engkau inginkan'.” (HR. Hakim)
Nabi saw.mendengar seseorang ketika berdoa mengatakan: “Ya Dzal jalaali wal ikroom” (Wahai Tuhan yang Maha Agung lagi Maha Pemurah)”, Rasulullah saw. bersabda. “Sungguh engkau telah diperkenankan, karena itu mohonlah apa yang engkau inginkan”.(HR. Tirmidzi)
Larangan Ragu dalam Berdoa
“Apabila kalian berdoa, hendaklah kalian sungguh-sungguh percaya bahwa Allah SWT mendengar dan mengabulkan. Janganlah kalian berdoa dengan menyatakan : 'Ya Allah, jika Engkau mau berilah aku'. Karena sesungguhnya Allah Ta'ala tidak dipaksa memenuhi suatu doa”. (HR.Muslim)
“Jika kalian mendoa, janganlah dengan menggunakan kalimat: 'Ya Allah, ampunilah aku jika Engkau mau'. Namun kalimat yang menegaskan permintaanmu dan besar harapan bahwa Allah Ta'ala mendengar dan mengabulkan permohonanmu. Karena sesungguhnya Allah Ta'ala tidak pernah merasa berat memberikan sesuatu”. (HR. Muslim)