AKU CINTA ISLAM


Join the forum, it's quick and easy

AKU CINTA ISLAM
AKU CINTA ISLAM
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.
AKU CINTA ISLAM

Sebuah Kebenaran dan bagaimana cara kita menyikapi hidup yang sebenarnya.


You are not connected. Please login or register

[Hikayat Sahabat]Kisah Syahidnya Anas bin Nadhr R.a.

Go down  Message [Halaman 1 dari 1]

Anshor

Anshor
Anggota
Anggota

Anas bin nadhr r.a. adalah seorang sahabat Nabi yang tidak dapat ikut serta dalam perang badar, dia sangat menyesal karena tidak menyertai perang yang sangat bersejarah itu. oleh karena itu, ia menanti kesempatan lain untuk menyertai perang lain sebagai pengganti apa yang dianggap nya suatu kerugian bagi dirinya. akhirnya kesempatan itu pun tiba ketika terjadi perang uhud tahun berikutnya. Anas r.a. segera bergabung dengan pasukan kaum muslimin. dengan semangat jihad yang menggelora, dia maju ke medan pertempuran. walaupun jumlah pasukan musuh jauh lebih banya, namun para mujahid islam dapat memukul mundur semua pasukan musuh itu.

Pada mulanya kaum muslimin memperoleh kemenangan dan dapatmemukul mundur pasukan musuh, sehingga mereka lari tunggang langgang. Melihat keadaan musuh yang berlarian dikejar pasukan kaum muslimin, sebagian besar pasukan pemanah yang telah dibentuk oleh Rasulullah saw. untuk tetap siaga diatas bukit lari meninggalkan tempat mereka dan berebut ghanimah (harta rampasan) yang ditinggalkan oleh pasukan kafir Quraisy. padahal sebelumnya Rasulullah saw. telah memerintahkan mereka supaya tetap berada di atas bukit dan tidak boleh turun sebelum ada perintah selanjutnya. tetapi mereka tidak menghiraukan perintah Nabi itu, karena mereka mengira perang telah usai dan kaum muslimin telah mendapat kemenangan.

Yang bertahan di atas bukit hnyalah pimpinanmereka dan beberapa orang yang taat. ketika musuh melihat pasukan pemanah kaum muslimin telah meninggalkan bukit itu, mereka kemudian mengerahkan pasukannya untuk menyerbu dan membunuh pasukan pemanah kaum muslimin yang masih bertahan di atas bukit dan melancarkan serangan balas kepada tentara muslimin lainnya dari belakang ketika mereka sedang asyik mengumpulkan harta rampasan. pasukan kaum muslimin tidak menduga akan mendapat serangan mendadak seperti itu dan terkepung oleh musuh dari dua arah. dalam keadaan panik seperti itulah, Anas r.a. melihat Sa'ad bin Mu'adz r.a. sedang berjalan di depannya. dia berteriak sambil berkata, "Hai Sa'ad, engkau akan pergi ke mana ? Demi Allah, saya mencium harum surga dari balik bukit Uhud!" Setelah berkata demikian, ia segera menyerang musuh dan melawan mereka sekuat tenaga hingga gugur sebagai syahid. ketika badannya yang berlumuran darah itu diperiksa, maka ditemukan lebih dari delapan puluh luka akibat tebasan pedang dan panah sehingga tidak ada yang dapat mengenali jenazahnya kecuali saudara perempuannya sendiri setelah melihat jari tangannya.

HIKMAH : Orang yang berjhad di jalan Allah dengan penuh keikhlasan dan kejujuran akan menikmati surga di dunia ini dan di akhirat kelak. Demikianlah kisah sahabat Anas bin Nadhr r.a. yang sudah dapat mencium harumnya Surga walaupun masih hidup di dunia. apabila seseorang melakukan sesuatu dengan ikhlas, maka di dunia pun ia akan merasakan keharuman Surga. saya mendengar langsung dari pelayan khusus Maulana Abdur Rahim Raipuri rah.a. bahwa ia pernah berkata, "Saya sedang mencium harum Surga." Kisahnya pernah ditulis dalam Fadhilah Ramadhan.

(sumber: Himpunan Kitab Fadhilah Amal, Maulana Muhammad Zakariyya Al Kandhalawi, hal.424-425)

Kembali Ke Atas  Message [Halaman 1 dari 1]

Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik