C'est La Vie wrote: 
hmm katanya membunuh 1 cicak itu dapat 100 kebaikan yah gan

tapi bukannya membunuh jiwa itu adalah perbuatan yang di benci ALLAH...
Jadi bingung aku baca hadist ini...
Lengkapnya gini, barang siapa yang membunuh cicak dengan 1 pukulan maka dia akan mendapatkan 100 kebaikan, barang siapa yang membunuhnya dengan 2 pukulan maka akan bertambah pula 1 kebaikan lain, dan barang siapa yang membunuhnya dengan 3 pukulan maka akan bertambah pula kebaikan yang lain untuknya.." ini terdapat dalam buku-buku hadits shahih sekalipun..
Tapi bila kita baca lagi, artinya semakin kita mampu menyiksa cicak itu semakin besar pula kebaikan yang kita dapatkan..
namun perlu kita ketahui hadits yang shahih dibawah ini :
"Bila engkau berperang, dan harus membunuh musuhmu, bunuhlah dengan cara yang baik. Dan bila kau harus membunuh suatu hewan (dikarenakan kebutuhan atau demi mengurangi kebahayaan kita dan lingkungan sekitar) maka bunuhlah dengan cara yang baik pula. Asahlah pedangmu dengan tajam, buatlah senang hewan yang kau bunuh bukan dengan menyiksanya.."
Kesimpulan, dugaan saya hadits tentang cicak itu dhaif.. Islam tidak pernah mengajarkan kekerasan. Islam mengajarkan kedamaian dan kebaikan.. Kita bukan agama brutal dan frontal. Cicak itu makhluk ciptaan Allah, yang mana hewan tidak mampu berfikir seperti manusia sedangkan Allah menciptakan seluruh hewan untuk bertasbih memuja selalu kepada-Nya. Hanya saja kita yang tidak mampu mendengarnya..
Maka dari itu, setiap hadits-hadits yang kita baca, sebisa mungkin teliti dulu kebenarannya. Pelajarilah sanad hadits.. Bukan percaya sama merek "SHAHIH" atau "DHAIF" namun kita memang mengerti.. Bila hadits tersebut meragukan, jangan dijalankan..
Pemfitnah hadits semakin banyak dan semakin merajalela, mereka dari golongan zionis yahudi yang memiliki kecerdasan diatas orang-orang kebanyakan.. Sehingga tidak begitu sulit bagi mereka memasukkan hadits-hadits dhaif dan palsu kepada kitab-kitab hadits shahih..
Wallahu a'lam bishawab..